Sejarah Singkat
Sejarah Singkat

Rp 0

Bintang 0 Ulasan
Terjual : 0 Disukai : 0
Dilihat : 174 Stok :



PROFIL PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HIDAYAH

Pondok Pesantren Miftahul Hidayah berdiri sejak tahun 1901 yang terletak di kawasan dataran tinggi (1200 m DPL), tepatnya di kampung Sayuran RT 01 RW 09 Desa Barusuda Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut. kampung Sayuran RT 01 RW 09 Desa Barusuda Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut.

Pondok Pesantren ini didirikan oleh KH Hasan Baedlowi yang berasal dari kampung Penclut Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Beliau menikah dengan Hj. Iyoh putri dari KH. Zaenal Husen yang berasal dari Kabupaten Kuningan (dulu wilayah Keresidenan Cirebon) yang pindah ke kampung Sayuran RT 01 RW 09 Desa Barusuda Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut.

Pada awal berdirinya Pondok Pesantren Miftahul hanya memiliki 1 unit masjid berukuran 7 x 10 m2 yang dipakai untuk shalat berjamaah dan shalat Jum’at satu desa yaitu desa Cigedug. Satu tahun kemudian KH. Hasan Baedlowi membangun asrama putra yang berukuran 5x10 m2 yang menampung + 50 orang santri putra yang berasal dari daerah lain di luar wilayah Pondok Pesantren Miftahul Hidayah. Dan pada tahun 1925 KH. Hasan Baedlowi membangun satu unit madrasah yang berukuran 5x7 m2 untuk sarana belajar santri, perkembangan pesantren mulai terlihat setelah bertambahnya jumlah santri termasuk dengan diterimanya santri putri, maka pada tahun 1930 dibangun satu asrama putri berukuran 4x10 m2.

Pada tahun 1935 kepemimpinan Pesantren diserahkan kepada KH. Muhammad Nawawi putra pertama dari KH. Hasan Baedlowi, dan KH. Hasan Baedlowi meninggal pada tahun 1952. Dalam masa perjuangan kemerdekaan KH. M. Nawawi terlibat langsung memimpin para santri dalam ikut melawan penjajah Belanda dan bergabung bersama pasukan Hizbullah, bahkan dalam sebuah pertempuran melawan penjajah di daerah Buah Batu Bandung 2 orang santri beliau gugur sebagai syahid. Pada masa KH. M. Nawawi pesantren semakin berkembang dengan semakin banyaknya santri dari daerah yang lebih jauh. Pada tahun 1947 putri pertama beliau menikah dengan KH. M Athori yang berasal daerah Cimaragas Kec. Wanaraja Garut, beliau membantu mengembangkan Pesantren bersama KH. M. Nawawi. Pada tahun 1975. KH. M Athori meninggal dunia, sejak saat itu untuk mengembangkan pesantren KH. M. Nawawi dibantu oleh dua orang putranya yaitu KH. Hasan Ali Nawawi dan KH. Abdalloh Nawawi.

Pada Agustus 1987 KH. M. Nawawi wafat maka kepemimpinan pesantren sepenuhnya oleh KH. Hasan Ali Nawawi dan KH. Abdalloh Nawawi hingga sekarang

Pada usianya yang telah mencapi 101 tahun, Pondok Pesantren Miftahul Hidayah telah memiliki sarana dan fasilitas pendidikan diantaranya: 1 buah Masjid, 3 Madrasah, 1 Asrama Putri, 41 Asrama Putra. Dengan jumlah santri kurang lebih 150 orang, dan ribuan alumni yang tersebar di seluruh pelosok Jawa Barat dan sebagian dari luar Pulau Jawa.
Adapun kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah diantaranya:
1. Pengajian harian, mingguan, bulanan santri dan masyarakat sekitar
2. Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN) dan Perkebunan
3. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)
4. Madrasah Diniyah Awwaliyah
5. Raudlatul Athfal. Dan direncanakan ke depan akan diselenggarakan Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah.

Belum ada ulasan

Mulai diskusi dengan seller jika Anda memiliki pertanyaan

Belum ada diskusi

dNawawi

dNawawi

Lihat Toko

100% Chat dibalas

100% Diskusi dibalas

Masih bingung gimana cara membuat aplikasi di jagel? Website jagel yang baru dapat di akses di jagel.app