Membuka wawasan tentang TBC

Mycobacterium tuberculosa merupakan jenis bakteri yang habitat normalnya hidup di jaringan/organ paru. Mereka bertugas menjaga pH, menjaga kelembaban paru, mengurai dan mendegradase logam2 berat.
Ketika manusia menghirup udara yg penuh polusi logam berat (termasuk Mercury), M.tbc sangat berjasa bagi tubuh manusia..mereka bekerja keras menetralkan, memecah2, dan menghilangkan zat-zat polutan tsb.
Namun, krn konsentrasi zat polutan d udara semakin lama semakin meningkat (bisa dari asap kendaraan bermotor, asap pabrik, chemtrail, dll), lama kelamaan M.tbc tidak mampu mengatasi, bahkan kehidupannya menjadi "terancam".
Akhirnya M.tbc mempertahankan kelangsungan hidup generasinya dg cara: beregenerasi lebih cepat dan lebih banyak lagi. Terjadilah yg disebut DOMINASI M.tbc, karakternya mjd liar, sulit dikendalikan. Mereka juga "jalan-jalan" keluar dari paru..masuklah k jaringan/organ lain.
Di jaringan/organ lain, karena bukan habitat normalnya, mereka tidak nyaman, mereka berusaha mempertahankan eksistensi kelompoknya dg memproduksi bahan2 tertentu, dimana bahan2 ini justru bersifat merusak jaringan yg ditempati tsb.

Sejatinya mereka adalah bakteri baik, yang sedari awal diciptakan dan diperintahkan oleh Tuhan dengan tugas seperti menjaga paru2 kita.

Andaikan tidak ada bakteri Tuberculose, mungkin kita tidak akan sempat hidup lama pada jaman sekarang ini.
Mereka menjaga dan menjadi benteng pertahanan paru2 dari paparan berbagai zat polutan yg masuk ke paru2 kita.
Mereka mendegradase berbagai polutan yg masuk paru2 kita.

Dan mereka akhirnya terpaksa menggandakan dirinya,dan jadilah infeksi Tbc.

Bakteri diciptakan oleh Tuhan bukan untuk menyakiti manusia. Kalau toh akhirnya menjadi menyakiti,itu karena ulah tangan2 manusia sendiri.

Bakteri diciptakan untuk membantu menyehatkan dan memakmurkan manusia .

Ulasan dari Dr Basuki Rochmad ☝