PATAH PADA TULANG JARI MANIS AKIBAT KECELAKAAN TERBANTU DENGAN MINYAK VARASH

Nama : Ratna Uli br. Simanjuntak
Umur : 49 thn
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Simalingka B Medan

Pagi itu tanggal 18 April 2018 sekitar jam 10, saya pergi ke pasar hendak belanja keperluan dapur & warung ditemani anak saya menggunakan sepeda motor. Ditengah perjalanan kami mengalami kecelakaan yang membuat jari manis saya hampir putus, segeralah saya dibawa ke klinik yang terdekat dibius & dijahit hingga ada 7 jahitan.

Setelah itu saya tanya susternya kira-kira berapa lama bertahan obat biusnya untuk menghilangkan rasa sakit, katanya paling lama 30 menit an. Mendengar 30 menit aku segera bergegas pulang dan obat yang dari klinik tidak saya minum karena saya memang tidak suka minum obat berbahan kimia.

Mungkin karena saya jurusan kimia saat kuliah jadi tau efek dari obat-obatan tersebut, kemudian saya ambil Minyak Varash yang selalu ada didalam tas & menuangkan VNO diperban yang membalut luka pada jari, sedangkan ditelapak tangan saya balur dengan Minyak Varash Classic.

Menurut suster itu tulang jari manis saya bergeser jadi harus segera dibawa ke tukang urut, sorenya saya langsung ke sinshe untuk di urut. Ternyata sinshe itu juga bilang kalau tulang jari kelingkingku retak sedangkan tulang jari manisnya bergeser sehingga telapak tangan jadi bengkak.

Selanjutnya saya disuruh ke dokter bagian tulang untuk foto rongent, tapi saya tidak pergi ke dokter dan mulai terapi luka & diri saya dengan Varash Natural & Varash Classic. Keluarga menakut-nakuti saya kalau saya tidak ke dokter nanti tangan saya bisa busuk karena luka dalam.

Akhirnya tanggal 3 Mei 2018 saya pergi ke RS. ADVEN MEDAN bagian ORTOPEDI yang ditangani oleh dr. Yuda E.Kesuma Sp.Ort. Setelah difoto, jari kelingking akan segera dipasang pen sebesar anak korek api tapi saya tidak mau dengan alasan dibicarakan dengan keluarga dulu. Pas juga waktu itu saya ada Seminar kesehatan di Mutiara Suara Naviri yang di hadiri bli Putu Ripa Varash.

Karena saya ngotot tidak mau pasang pen pada jari, akhirnya dr.YUDA bilang kalau tidak segera dioperasi tangan saya akan busuk karena tidak steril (saat itu tangan & jari saya baluri dengan Varash).

Saya tetap tidak mau operasi pemasangan pen, akhirnya dokter itu kesal & hasil foto tidak diberikan kepada saya, keputusan waktu itu sudah bulat akan menyembuhkan luka dengan Varash. Saya tetap balur didaerah wajib & pada luka serta tulang yang patah/bergeser, juga tidak lupa minum air putih hangat setiap selesai terapi dengan Varash.

Hari ke 10 luka jahitan sudah mengering & sembuh total selama 27 hari (bekas jaitan tidak berbentuk keloid bahkan seperti garis tangan).

Terima kasih Varash karena sudah menyembuhkan luka saya & terima kasih juga kepada pak Putu Ripa Varash yang sudah meracik varash.
Varash, sentuhan cinta yang menyembuhkan 🥰

#Rejeki Mengalir Semudah Tersenyum
#ASET VARASH

Free konsultasi :