THE WAY TO ME
ROMANIZATION :
jigeum gyeoteseo
tan saenggage jamgyeo
geotko inneun keudae
seolleneun maeume mollae
keudae moseup barabomyeonseo
naeane tamayo
sarangigetjyo
tto dareun malloneun
seolmyeonghal su eotjyo
hamkke geotneun i gil
dasi chueogeuro keutnajianke
kok oneulcheoreom jikyeogalkeyo
saranghandaneun geu mal
akkyeodul geol geuraetjyo
ijen eotteoke nae mam
pyohyeonhaeya hana
modeun geosi byeonhaegado
i mameuro keudae saranghalkeyo
mangseoryeonnayo
nal badajugiga
ajik himdeungayo
keudael teonan saram
keuman ijeuryeogo aesseujimayo
na geuttaekkaji gidarilteni
nunmuri tto namaittamyeon
modu heullyeobeoryeoyo
i joeun haneul arae uriman namdorok
saranghal su innayo
naega dagaganmankeum
ijen naege wajwoyo
naege gidaen maeum
sarangi anirahaedo
gwaenchanayo keudael bol su isseuni
gwaenchanayo naega saranghalteni
INDONESIA :
Sekarang kau berjalan bersamaku,
terpaku dalam pemikiran lain.
Dengan jantung yang diam-diam berdebar,
Aku menatapmu dan menyimpanmu dalam diriku.
Mungkin ini cinta,
Aku tak bisa menjelaskan dengan kata-kata lain.
Berjalan bersama di sepanjang jalan ini,
agar tak berakhir hanya sebagai kenangan lagi,
Aku akan terus memperhatikanmu
seperti yang Ku lakukan hari ini.
Aku terbiasa menyimpan
kata-kata "Aku mencintaimu".
Sekarang bagaimana seharusnya
Aku mengekspresikan hatiku?
Walau semua hal lain berubah,
Aku akan mencintaimu dengan hati ini.
Apa kau ragu?
Apa masih sulit bagimu
untuk menerimaku?
Jangan terlalu memaksa dirimu untuk melupakan
orang yang telah meninggalkanmu.
Aku akan menunggu sampai saat itu tiba.
Bila masih ada air mata yang tertinggal,
tumpahkan semuanya.
Sehingga hanya Kita yang akan tertinggal
di bawah langit menyenangkan ini.
Dapatkah kau mencintai?
Seperti Aku yang melangkah lebih dekat,
sekarang datanglah
dengan hati yang bersandar padaku.
Walau itu bukan cinta,
Tak masalah! Aku masih bisa melihatmu.
Tak masalah! Aku akan tetap mencintaimu.
jigeum gyeoteseo
tan saenggage jamgyeo
geotko inneun keudae
seolleneun maeume mollae
keudae moseup barabomyeonseo
naeane tamayo
sarangigetjyo
tto dareun malloneun
seolmyeonghal su eotjyo
hamkke geotneun i gil
dasi chueogeuro keutnajianke
kok oneulcheoreom jikyeogalkeyo
saranghandaneun geu mal
akkyeodul geol geuraetjyo
ijen eotteoke nae mam
pyohyeonhaeya hana
modeun geosi byeonhaegado
i mameuro keudae saranghalkeyo
mangseoryeonnayo
nal badajugiga
ajik himdeungayo
keudael teonan saram
keuman ijeuryeogo aesseujimayo
na geuttaekkaji gidarilteni
nunmuri tto namaittamyeon
modu heullyeobeoryeoyo
i joeun haneul arae uriman namdorok
saranghal su innayo
naega dagaganmankeum
ijen naege wajwoyo
naege gidaen maeum
sarangi anirahaedo
gwaenchanayo keudael bol su isseuni
gwaenchanayo naega saranghalteni
INDONESIA :
Sekarang kau berjalan bersamaku,
terpaku dalam pemikiran lain.
Dengan jantung yang diam-diam berdebar,
Aku menatapmu dan menyimpanmu dalam diriku.
Mungkin ini cinta,
Aku tak bisa menjelaskan dengan kata-kata lain.
Berjalan bersama di sepanjang jalan ini,
agar tak berakhir hanya sebagai kenangan lagi,
Aku akan terus memperhatikanmu
seperti yang Ku lakukan hari ini.
Aku terbiasa menyimpan
kata-kata "Aku mencintaimu".
Sekarang bagaimana seharusnya
Aku mengekspresikan hatiku?
Walau semua hal lain berubah,
Aku akan mencintaimu dengan hati ini.
Apa kau ragu?
Apa masih sulit bagimu
untuk menerimaku?
Jangan terlalu memaksa dirimu untuk melupakan
orang yang telah meninggalkanmu.
Aku akan menunggu sampai saat itu tiba.
Bila masih ada air mata yang tertinggal,
tumpahkan semuanya.
Sehingga hanya Kita yang akan tertinggal
di bawah langit menyenangkan ini.
Dapatkah kau mencintai?
Seperti Aku yang melangkah lebih dekat,
sekarang datanglah
dengan hati yang bersandar padaku.
Walau itu bukan cinta,
Tak masalah! Aku masih bisa melihatmu.
Tak masalah! Aku akan tetap mencintaimu.