MEDITASI MEMPERKUAT KESADARAN
Dhamma Y.M. Bhante Sri Pannavaro Mahathera.
Meditasi itu tujuannya untuk memperkuat awareness “kesadaranâ€. Memperkuat keawasan, kewaspadaan. Untuk apa? Mengawasi mental kita sendiri.
“Apa sih gunanya meditasi Bhante? Kan meditasi itu supaya tenang, tentram?â€.
Memang kalau anda bermeditasi, anda akan mendapatkan ketentraman, ketenangan.
Akan tetapi bukan itu tujuan kita.
Bukan sekedar mencari ketenangan dan ketentraman.
Meditasi itu tujuannya untuk memperkuat awareness “kesadaranâ€.
Memperkuat keawasan, kewasapadaan.
Untuk apa?
Mengawasi mental kita sendiri.
Saat ada pikiran buruk, keinginan buruk, perasaan tidak senang, perasaan bosan, di awasi. Saya ingin menggunakan kalimat yg gampang. Dicegat.
Pada saat niat buruk itu masih di dalam pikiran, sebelum terlanjur dilakukan, cegatlah.
Karena apabila niat buruk itu sudah terlanjur dilakukan, membunuh, mencuri, korupsi dll.
Masih ada lagi, bicara yang tidak baik. Jika sudah terlanjur dilakukan, akibatnya sulit utk diatasi.
Maka kalau itu masih di dalam pikiran, lalu kita tahu, dicegat disana. Berhenti! Alangkah indahnya. Sebelum niat buruk itu dilakukan dia dipotong pada saat masih di dalam pikiran.
Itulah gunanya meditasi. Tidak sekedar mencari ketenangan dan ketentraman. Apalagi kalau ke-akuan-nya muncul. Ke-akuan itu halus sekali.
"Aku" paling senior.
"Aku" paling berjasa.
"Aku" paling top.
"Aku" sudah banyak berkorban.
"Aku" sudah banyak berbuat baik.
"Aku" sudah begini begitu, sebagainya.
Itulah keakuan. Itu harus dicegat dengan kesadaran, dengan keawasan dari meditasi. Kalau si "aku" dibiarkan. Ke-akuan akan melahirkan keserakahan. Keserakahan yang tidak terpenuhi akan berubah wujud menjadi kebencian.
Meditasi itu tujuannya untuk memperkuat awareness “kesadaranâ€. Memperkuat keawasan, kewaspadaan. Untuk apa? Mengawasi mental kita sendiri.
“Apa sih gunanya meditasi Bhante? Kan meditasi itu supaya tenang, tentram?â€.
Memang kalau anda bermeditasi, anda akan mendapatkan ketentraman, ketenangan.
Akan tetapi bukan itu tujuan kita.
Bukan sekedar mencari ketenangan dan ketentraman.
Meditasi itu tujuannya untuk memperkuat awareness “kesadaranâ€.
Memperkuat keawasan, kewasapadaan.
Untuk apa?
Mengawasi mental kita sendiri.
Saat ada pikiran buruk, keinginan buruk, perasaan tidak senang, perasaan bosan, di awasi. Saya ingin menggunakan kalimat yg gampang. Dicegat.
Pada saat niat buruk itu masih di dalam pikiran, sebelum terlanjur dilakukan, cegatlah.
Karena apabila niat buruk itu sudah terlanjur dilakukan, membunuh, mencuri, korupsi dll.
Masih ada lagi, bicara yang tidak baik. Jika sudah terlanjur dilakukan, akibatnya sulit utk diatasi.
Maka kalau itu masih di dalam pikiran, lalu kita tahu, dicegat disana. Berhenti! Alangkah indahnya. Sebelum niat buruk itu dilakukan dia dipotong pada saat masih di dalam pikiran.
Itulah gunanya meditasi. Tidak sekedar mencari ketenangan dan ketentraman. Apalagi kalau ke-akuan-nya muncul. Ke-akuan itu halus sekali.
"Aku" paling senior.
"Aku" paling berjasa.
"Aku" paling top.
"Aku" sudah banyak berkorban.
"Aku" sudah banyak berbuat baik.
"Aku" sudah begini begitu, sebagainya.
Itulah keakuan. Itu harus dicegat dengan kesadaran, dengan keawasan dari meditasi. Kalau si "aku" dibiarkan. Ke-akuan akan melahirkan keserakahan. Keserakahan yang tidak terpenuhi akan berubah wujud menjadi kebencian.